
Belasan Pegawai Pemkot Yogyakarta Positif Covid-19, 2 Dinas Sementara Tutup
Umbulharjo, (jogja.sorot.co)--Belasan pegawai yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta. Kegiatan di dua Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) pun terpaksa diliburkan selama dua hari, Kamis dan Jumat (17-18 Juni 2021).
Dua OPD tersebut adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Belasan pegawai Pemkot Jogja yang positif tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Wali Kota Jogja sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jogja, Heroe Poerwadi.
Iya, jumlah Pegawai di Pemkot Jogja ada 14 yang terkena positif [Covid-19],” kata Heroe, Jum’at (18/06/2021).
Dari seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta, 14 pegawai yang positif tersebut 10 di antaranya bertugas di kantor Dinsosnakertras, satu orang di Disdukcapil, dan tiga orang lainnya di Dinas Pemadam Kebakaran. 
Ada dua kantor yang dua hari ini kita lakukan tracing dan (penyemprotan) disinfektan. Sehingga untuk dua hari tersebut, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigra ada 10 positif, dan Dinas Dukcapil (1 positif). Dengan keadaan itu, kantor sementara tidak melakukan pelayanan. Pelayanan dilakukan secara online, karena sementara dilakukan work from home,” tambah Heroe.
Sedangkan untuk Dinas Pemadam Kebakaran, kata Heroe, hanya meliburkan satu grup tim Pemadam Kebakaran, yang dua petugas diantaranya terpapar positif Covid-19. Sedangkan di sekretariat satu ruangan satu orang terkena Covid-19 melakukan kerja dengan work from home (WFH).
Menurut Heroe, gejala yang dialami ke-14 pegawai Pemkot Jogja yang positif Covid-19 berbeda-beda. Ada yang tidak bergejala atau OTG, ada yg panas ada juga yang hilang penciuman, dan lain-lain. Dia mengklaim setelah tracing dan hasilnya keluar, kegiatan perkantoran berjalan normal kembali.
Jadi secara umum pelayanan di pemkot tidak terganggu, semua masih bisa dilayani. Artinya kantor Dinas lainnya beroperasi seperti biasa, dan sebagaimana PPKM sebagian masih 50% WFH,” ujar Heroe.
Kepala Dinsosnakertrans Jogja, Maryustion Tonang, saat dimintai konfirmasi membenarkan di intansinya ada beberapa yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga kantor sementara tutup selama dua hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan lanjutan. Namun untuk pelayanan yang sifatnya darurat tetap dilayani secara online melalui nomor Whatsapp yang sudah tertera di pintu masuk kantor.
Pelayanan darurat yang dimaksud diantaranya ketika ada yang meminta rekomendasi keringanan biaya pendidikan, pengajuan santunan kematian, dan jika ada orang yang terlantar. Pelayanan tersebut diakuinya memerlukan batasan waktu sehingga perlu tetap dilayani, meski pelayanannya dilakukan secara online.
Kita tiarap (Worf Frome Home) di rumah tapi layanan masyarakat yang sifatnya emergency tetap dilayani, pelayanan dari rumah menggunakan WA,” ujar Maryustion saat dikonfirmasi.
Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Disdukcapil Jogja, Bram Prasetyo juga membenarkan kantor Disdukcapil libur dua hari Kamis dan Jumat. Namun beberapa layanan tetap jalan, seperti pengambilan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA) serta kebutuhan legalisir.
Yang lainnya sementara lewat Whatsapp,” ujar Bram saat dikonfirmasi.