
Pengetatan di DIY Disepakati Sultan, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB dan Menkes
Danurejan, (jogja.sorot.co)—Lonjakan Covid yang meningkat dalam 6 minggu belakangan di wilayah DIY membuat Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB berkunjung ke Gubernur DIY sekaligus Sultan Kerajaan Ngayogyokarto Hadingrat, Sabtu sore (17/07/2017).
Dalam pertemuan itu, disepakati tindakan pengetatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Tadi kami sepakati bersama, untuk menekan naiknya angka positif Covid dan naiknya angka kematian akibat Covid, pengetatan di wilayah DIY akan ditingkatkan,” ujar Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sabtu (17/07/2021).
Untuk teknis pelaksanaannya, Panglima TNI menyatakan akan dilakukan bersinergi antara Pemda DIY, TNI, Polri dan Kemenkes. 
Ini kesepakatan yang baik demi mewujudkan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan ada 55 RT di wilayah DIY yang masuk zona merah.
Menurutnya, demi mengendalikan penyebaran Covid, penyekatan akan lebih ditingkatkan di kawasan zona merah tersebut.
Akan ada pengetatan yang lebih lagi yang akan dilaksanakan di 55 RT yang zona merah tersebut,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sabtu (17/07/2021).
Selain itu, penyuntikan vaksin di Yogyakarta, akan ditingkatkan. Menurut Menkes, sejauh ini penyuntikan vaksin di DIY diberikan ke 140.000 warga per hari. Kesepannya akan ditingkatkan menjadi 500.000 vaksin per hari.
Demi membantu penrcepatan program pemerintah dalam mewujudkan herd immunity, vaksinasi akan ditingkatkan di wilayah DIY,” tambah Menkes.