
Warga Yogyakarta Ikuti vaksinasi yang Digelar Relawan Perjuangan Demokrasi
Gondokusuman, (jogja.sorot.co)—Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menggelar vaksinasi bagi masyarakat di kota Yogyakarta. Repdem yang merupakan organisasi sayap partai PDI Perjuangan ini melaksanakan kegiatan vaksinasi tersebut di GKS Widya Mandala Kotabaru.
Menggandeng tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat, kegiatan itu juga dihadiri oleh ketua bidang tani dan nelayan DPN Repdem Antonius Fokki Ardiyanto yang juga merupakan Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta. Pelaksanaan program vaksinasi selain dibantu oleh DPD Repdem DIY dan DPC Repdem Kota Yogyakarta, juga difasilitasi oleh Gereja Katolik Kota Baru ini diikuti sekitarnya 100 orang.
Adapun pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Repdem bertujuan membantu pemerintah sukseskan program 1 juta vaksin per hari. Termasuk upaya membantu program dari Walikota Kota Yogyakarta yang menargetkan pada 17 Agustus 2021 seluruh warga Kota Yogyakarta sudah tervaksin.
Kegiatan ini sebagai bentuk sumbangsih organisasi untuk ikut bergotong royong mengatasi pandemi covid-19. Karena kami yakin untuk keluar dari pandemi maka salah satu cara yang paling efektif adalah vaksinasi. Dengan vaksinasi 100% populasi maka dapat membentuk herd immunity. Dan dengan terbentuknya herd immunity maka kehidupan rakyat di semua aspek akan kembali berjalan normal,” ujar Antonius Fokki Ardiyanto, Kamis (22/07/2021).
Fokki berharap langkah ini dapat diikuti oleh berbagai komponen masyarakat yang ada di Yogyakarta, sehingga tujuan dari vaksinasi, keluar dari krisis pandemi covid-19 segera dapat terlaksana. Kata Fokki, terkait target bahwa pada 17 Agustus 2021 merdeka dari vaksin, dibutuhkan relawan vaksinator sebesar 200 orang. 
Perhitungan tersebut, menurut pria yang akrab disapa Fokki bhwa saat ini baru 87 ribu warga Yogyakarta yang mengikutk vaksin. Sedangkan target junlah warga yang wajib mengikuti vaksin sekitar 350 ribu orang.
Padahal jumlah vaksin yang sudah disuntikkan dari Dinas Kesehatan hampir 300 ribu vaksin. Ini menjadi tantangan kita bersama eksekutif dan legislatif untuk dapat bergoyong royong menyelesaikan persoalan ini. Kalau perlu kita lakukan mobilisasi umum untuk vaksinasi ini karena tugas utama kita sebagai penyelenggara negara sesuai pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia,” tambahnya.
Fokki menambahkan, pansus juga mengharapkan kepada tenaga kesehatan dan non kesehatan bisa mendukung program vaksinasi ini di Kota Yogyakarta. Banyak kampus kampus kesehatan di Yogyakarta yang bisa dimaksimalkan untuk mendukung gerakan ini.