
PKL Malioboro Siap Berjualan Kembali Usai Tiga Pekan Libur PPKM
Danurejan,(jogja.sorot.co)--Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro akhirnya bisa mulai berjualan kembali usai hampir 1 bulan libur dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4. Untuk mempersiapkannya, mereka melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Jalan Malioboro guna membuka kembali lapaknya.
Ketua Koperasi Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro Tri Dharma, Rudiarto menjelaskan dilakukannya penyemprotan disinfektan di kawasan Malioboro untuk mendatangkan kembali wisatawan. Karena selama masa PPKM Darurat, para pedagang maupun tukang becak yang mencari nafkah di kawasan Malioboro kehilangan pendapatan akibat sepinya pengunjung.
Tujuannya tetap sama, agar wisatawan kembali datang ke Malioboro. Selain itu, setelah penyemprotan para pedagang dapat memulai kembali berjualan di Malioboro usai PPKM, jelasnya saat ditemui, Selasa (27/7/2021).
Rudiarto menambahkan bahwa usai dilakukannya penyemprotan dan bersih-bersih, pihaknya optimis para pedagang maupun pengunjung yang ingin ke Malioboro bisa terhindar dari Covid-19. Selain itu, pengunjung dan wisatawan tidak merasa takut lagi untuk datang ke Malioboro. 
Lebih lanjut Rudiarto mengucapkan selama diberlakukannya PPKM Darurat hampir semua pedagang kehilangan pendapatan. Meskipun begitu, mereka bertahan hidup dengan caranya masing-masing.
Para pedagang bisa bertahan hidup dengan cara masing-masing. Salah satunya dengan memanfaatkan bantuan sembako, tambahnya.
Sedangkan Koordinator Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) KRT Karyanto Purbo Husodo menambahkan beberapa pengusaha masih kesulitan modal untuk memulai usahanya. Bahkan 10 toko yang ada di Jalan Malioboro juga telah dijual karena pemiliknya sudah kesulitan mengelola.
Total sudah ada 10 toko yang tutup. Para pengusaha kesulitan modal, tutupnya.