
Hadapi Bencana Musim Hujan, BPBD Yogyakarta Siapkan Perangkat Peralatan dan Personil
Umbulharjo, (jogja.sorot.co)- Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan berbaagai langkah untuk mengantisapi potensi dan penanganana bencana saat musim hujan di Yogyakarta. Selain dengan menyiapkan peralatan dan personil juga memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada kelompok tangguh benncana dan warga.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Bayu Wijayanto mengatakan untuk peralatan telah memsang early waring system (EWS) untuk memantau ketinggian air yang tersebar di 16 titik tepi sungai besar di Yogyakarta. Rinciannya di sungai Code 7 titik, Winggo 4 titik dan Gajah Wong 5 titik.
Secara fungsi, EWS akan memberikan peringatan dini pada masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai apabila ada potensi luapan air sungai. Jika ada peringatan EWS warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Di musim hujan ini di wilayah sekitar sungai harus waspada. Kami monitoring terus. Sistem EWS pakai baterai solar cell dan kondisi cuaca kadang- kadang mendung. Sebelumnya ada yang mati beberapa kami langsung perbaiki dan semua EWS sudah dalam kondisi baik,” kataya, Senin (22/11/2021).
Selain EWS, juga dibantu dengan beberapa kamera CCTV dan menempakan personil di hulu sungai kota di Posko Ngentak di wilayah Sleman.untuk memantauan kondisi sungai secara langsung. 
Khawatirnya jika terjadi hujan deras, masih ada ancaman lahar dingin yang bisa terjadi sampai ke sungai di kota. Makanya kami pantau terus setiap waktu. Jika terjadi hujan lebat diinfokan ke posko induk dan kami sampaikan ke masyarakat sekitar bantaran sungai,” jelasnya.
Pihaknya juga memastikan peralatan pendukung tambahan penanganan bencana, seperti gergaji mesin, pompa air, armada roda 3, berbagai bentuk armada evakuasi dan mitigasi bencana, tali serta alat komunikasi berupa radio handy talky juga siap.
Kami, juga meminta kepada seluruh Kampung Tangguh Bencana (KTB) di Kota Yogyakarta melakukan pengecekan peralatan agar siap digunakan jika terjadi bencana,” terangnya..
Selain itu juga telah memberikan pelatihan ke warga yang tergabung dalam 130 kelompok tangguh bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kecepatan serta ketepatan saat melakukan penanganan dampak atau akibat bencana.
kami juga mengeluarkan surat pemberitahuan kesiagaan menghadapi bencana. ke seluruh Kemantren hingga Kalurahan serta menghimbau warga untuk waspada pada potensi bencana,” ungkapnya.