
Geger, Gerombolan Pemuda Bikin Keributan di Kampung Kadipaten
Kraton,(jogja.sorot.co) -- Sekelompok remaja berbuat gaduh di Kampung Kadipaten, Kemantren Kraton Kota Yogyakarta, Selasa (23/11/2021). Aksi gerombolan tersebut sempat terekam oleh kamera warga dan bahkan viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan seseorang mengancam masyarakat menggunakan senjata tajam jenis celurit. Usai mengancam gerombolan itu langsung pergi meninggalkannya begitu saja.
Salah satu saksi mata bernama Purwanto (50) menuturkan, gerombolan remaja itu datang dari arah Timur atau dari Jalan Ngasem, Rotowijayan. Sesampainya di simpang tiga kampung Kadipaten, mereka berhenti dan tiba-tiba seseorang yang membawa celurit mengancam seseorang.
"Sebelum melakukan pengancaman, gerombolan rejama terlibat baku hantam persis di depan bengkel tamban ban. Untuk jumlahnya kalau gak keliru ada 4 motor dan berboncengan semua," ujarnya saat ditemui, Selasa, (23/11/2021).
Purwanto menambahkan, sebelum melakukan pengancaman dan terlibat baku hantam, gerombolan tersebut berputar-putar di sekitar kampung Kadipaten. Atas kejadian itu, para pemuda kampung Kadipaten sempat keluar rumah dan mengejar gerombolan itu. 
Lebih lanjut Purwanto mengatakan usai melakukan aksinya , mereka muter-muter dari jam 01.00 dini hari sampai hampir sampai adzan subuh. Sehingga atas aksinya itu, warga Kampung Kadipaten, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta merasa terusik
Terpisah, Kapolsek Kraton Kompol Sukamto menambahkan, atas peristiwa itu, petugas reskrim bersama Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi kejadian, tepatnya di depan salah satu warmindo.
"Hasil penyelidikan, didapat petunjuk melalui kamera pengintai atau CCTV milik warga. Untuk identitas pelakau belum kami ketahui, termasuk motifnya," tambahnya.
Meskipun terjadi kejadian itu, tambah Sukamto, hingga saat ini belum ada laporan adanya korban akibat insiden baku hantam tersebut.
"Belum ada yang melapor sebagai korban. Sedangkan kasus ini sekarang dilimpahkan ke Polresta, karena kami tidak ada unit reskrim," tutupnya.