Untuk Pulihlkan Perekonomia,  PKL Malioboro Minta Relokasi Diundur 1 Sampai 3 Tahun
Ekonomi

Untuk Pulihlkan Perekonomia, PKL Malioboro Minta Relokasi Diundur 1 Sampai 3 Tahun

Umbulharjo, (jogja.sorot.co) - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro yang selama ini berjualan di selasar Jalan Malioro meminta waktu relokasi ke bekas Bioskop Indra diundur 1 sampai 3 tahun.

Alasannya mereka belum siap untuk direlokasi. Sebab pemberitahuan untuk pindah baru diketahui pertama kali pada bulan November 2021. Selain itu perekonomian mereka juga belum pulih akibat dampak Covid-19 dan dampak PPKM, sehingga dengan adanya kelonggaran PPKM dan tetap berjualan di Malioboro diharapkan akan memulihkan perekonomian

Perekonomian kami baru pulih setelah Covid. Pemerintah bukannya membantu kami yang baru pulih tapi malah memindahkan kami. Bagaimana pasar kami, bagaimana pelanggan dan konsumen kami. Nanti perekonomian ribuan KK (kepala keluarga) yang terkena dampaknya, kata Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Cabang Yogyakarta, Wawan Suhendra saat audiensi dengan DPRD Yogyakarta, Senin (17/1/2022).

Wawan menyatakan para pedagang tidak menolak untuk dipindahkan. Tapi mengajukan pengunduran rencana kepindahan PKL itu. Menurutnya, perekonomian yang baru pulih ini, bisa digunakan para PKL untuk memulihkan perekonomiannya terlebih dulu dengan tetap berjualan di tempat yang sama. 

"Beri kami waktu 1 sampai 3 tahun lagi untuk pemulihan. Kami akan pindah, kami hanya perlu waktu untuk pemulihan saja," jelasnya.

Menurut Wawan, saat ini ada 1.700 PKL di Malioboro yang terdaftar di pemerintah, padahal ada 2.336 PKL yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di selasar sepanjang Jalan Malioboro.

Melihat itu, dengan pemberitahuan relokasi oleh pemerintah pada akhir November 2021 lalu tidak cukup untuk melakukan persiapan relokasi yang akan dilaksanakan pada 8 Februari nanti.

"Kami mohon kepada wakil kami, wakil rakyat disini, untuk membantu menyuarakan keprihatinan kami pada pemerintah. Semoga suasana guyup rukun masih ada bagi kita semua untuk Jogja yang sejahtera dan bahagia," harapnya.