Rangkul Sastrawan, Disbud Kota Yogyakarta Adakan Festival Sastra MULIH
Budaya

Rangkul Sastrawan, Disbud Kota Yogyakarta Adakan Festival Sastra MULIH

Gondokusuman,(jogja.sorot.co)--Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menyelenggarakan Festival Sastra Yogyakarta 'MULIH'. Festival tersebut diselenggarakan dari tanggal 6-13 November 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, mengatakan tema 'MULIH' sendiri mengandung makna mempertemukan masyarakat sastra. Mungkin selama ini banyak kegiatan-kegiatan atau yang dilaksanakan namun tidak kelihatan.

"Festival Sastra Yogyakarta 'MULIH' menjadi ruang untuk perayaan bertemunya banyak warga sastra. Sehingga bisa menjadi lebih baik," tuturnya saat ditemui dalam acara bincang sastra, Kamis (10/11/2022) di Toko Buku Gramedia Yogyakarta.

Selain menggelar Bincang Sastra, Disbud DIY juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam festival seperti Panggung Sastra, Angkringan Puisi, Radio Sastra, Pameran Sastra Jawa, Sastrastri, Sastra Anak, Sastra Liyan, Gerbong Sastra, Kampung Aksara, dan Workshop Menulis. Kegiatan dilaksanakan di berbagai lokasi.

Lebih lanjut Yetti menuturkan, kegiatan festival sastra sendiri merupakan salah satu upaya membangun sebuah ekosistem sastra yang lebih baik dalam menunjukkan Kota Yogyakarta sebagai kota sastra. Karena, dengan tema MULIH kembalinya Yogyakarta sebagai kota sastra.  

Selain itu, tambah Yetti, banyak hal yang bisa dilakukan untuk kemudian mengoptimalisasi bagaimana sebenarnya banyak hal yang kemudian bahwa sastra itu sangat menjadi sesuatu yang dulunya itu kuat sekali di Kota Yogyakarta. Tetapi kemudian namanya sedikit kurang familiar, sehingga harus bersama-sama karena semua banyak warga sastra yang sudah melakukan tetapi karena mungkin ada hal yang kurang harus bersama-sama saling berinteraksi, berkolaborasi dan jejaring, hal itu kemudian menjadi sangat penting.

"Tema 'MULIH' supaya kita kembali untuk bersama-sama sebagai warga Yogyakarta sebagai kota sastra. Selain itu mengembalikan banyak hal yang bisa dilakukan untuk kegiatan-kegiatan sastra yang selama ini mungkin berserakan, sehingga perlu dirangkul semua. Jadi ini merupakan perayaan pertemuan warga sastra," tandasnya.