Sudah Terima Mandat, Presiden Joko Widodo Jadi Presiden ASEAN Tahun 2023
Pemerintahan

Sudah Terima Mandat, Presiden Joko Widodo Jadi Presiden ASEAN Tahun 2023

Umbulharjo,(jogja.sorot.co)--Tahun 2023, Presiden Joko Widodo akan menjabat sebagai presiden organisasi geopolitik membawahi negara-negara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (Asean). Kepercayaan itu diberikan melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara anggota Asean yang dilaksanakan di Kamboja minggu lalu.

Minggu lalu bapak presiden melakukan kunjungan ke Kota Phnom Pehn, Kamboja, ada pertemuan pemimpin negara Asean. Presiden Joko Widodo akan menjadi Presiden Asean pada 2023 nanti,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendi saat melakukan peresmian Museum Muhammadiyah di Yogyakarta, Senin (14/11/2022).

Ia menyatakan, pertemuan antar pemimpin negara Asean yang dihadiri Presiden Jokowi merupakan sebuah konferensi tingkat tinggi (KTT) yang dihadiri 10 kepala negara anggota Asean dan tambahan 3 kepala negara tetangga Asean, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Republik Korea. Sehingga menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (Unmuh Malang), pertemuan di Phnom Pehn kemarin merupakan pertemuan Asean plus Three. 

Pertemuan itu digelar dengan pembahasan mengenai kerja sama negara anggota Asean dan 3 negara lain untuk menghadapi ancaman potensi krisi yang akan terjadi, atau resesi yang diperkirakan akan melanda pada tahun 2023 nanti.

Menurutnya, Asean Plus Three (APT) bernah berkolaborasi bersama dan berhasil menyelamatkan Indonesia pada krisis keuangan global 2008 lalu. Saat itu solidaritas dan kerjasama kawasan sanggup membuat ketahanan perekonomian dari krisis perekonomian global.

Presiden percaya dengan spirit yang sama kita mampu menghadapi krisis yang akan kita hadapi. Kemarin saat KTT itu, Presiden menjelaskan, jika APT harus fokus setidaknya terhadap tiga isu yaitu krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan, dan itu dilakukan dengan kerjasama negara-negara APT,” tambahnya.

Mantan Mendikbud pengganti Anies Baswedan pada 27 Juli 2016 lalu itu mengatakan, kepercayaan negara-negara anggota APT yang memili Indonesia sebagai Presiden atau Ketua Asean pada tahun 2023 tidak serta merta diberikan begitu saja. Dengan bukti pertumbuhan dan ketahanan perekonomian Indonesia saat Pandemi kemaren dipandang sebagai salah satu tolak ukur utama yang menjadikan Presiden Jokowi terpilih sebagai Presiden Asean Tahun 2023 besok.

Sebagai Informasi, Presiden atau Ketua Asean merupakan jabatan yang dipercakan ke pemimpin negara salah satu negara anggota Asean. Nantinya, Presiden akan menjalankan tugas selama tahun dan akan ada pemilihan lagi saat berlangsungnya KTT APT.

Selama menjalankan tugasnya, Presiden atau Ketua Asean, akan rutin mengadakan pertemuan triwulan antar kepala-kepala negara anggota APT. Pertemuan itu digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus koordinasi mengenai permasalahan dan langkah strategis yang dihadapi dan akan dijalankan negara anggota APT.