Hujan Lebat Diprediksi hingga Maret, Warga DIY Diminta Waspada
Peristiwa

Hujan Lebat Diprediksi hingga Maret, Warga DIY Diminta Waspada

Danujeran,(jogja.sorot.co)--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksikan curah hujan di wilayah DIY masih cukup tinggi. Bahkan akan terjadi hingga Maret 2023.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas mengatakan saat ini wilayah di DIY terkena La Nina Moderat. Namun di bulan Desember 2022 ada indikasi sudah menurun sampai Maret 2023.

"Setelah Maret 2022, cuaca sudah normal," ungkap Reni saat ditemui usai acara Forum Diskusi Wartawan di Kantor DPRD DIY, Jumat (25/11).

Reni menambahkan atas terjadinya siklus cuaca seperti itu mengakibatkan tingginya curah hujan seperti pada biasanya. Untuk prediksi hujan lebatnya, tentu akan sering terjadi frekuensinya daripada biasanya.  

Atas hal itu, tambah Reni, diharapkan masyarakat perlu waspada. Sehingga diperkirakan sampai Maret 2023.

"Kemudian, April 2023 pancaroba dan beralih masuk ke awal musim kemarau," lanjutnya.

Terkait angin kencang, Reni menjelaskan bahwa seluruh wilayah DIY berpotensi akan terjadi. Sedangkan untuk hujan es biasanya sering terjadi di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, tetapi tidak menutup kemungkinan di seluruh wilayah DIY juga bisa terjadi.

Alasannya, dikarenakan di dua wilayah itu mempunyai fluktuasi suhu yang tajam. Selain adanya awan Cb, juga ada lonjakan suhu yang tajam.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menambahkan bahwa ada satu pekerjaan rumah (PR) yang masih belum selesai, yakni menyelesaikan kerawanan kebencanaan di daerah aliran sungai. Karena daerah aliran sungai, bukan kewenangan Pemda DIY, melainkan kewenangan ada di BBWSO sehingga tidak bisa serta merta melihat ada longsor untuk membangun talud disana, harus ada rekomendasi dari BBWSO, kalau tidak maka nanti menjadi temuan BPK.

"Terakhir, di anggaran 2023 kita memang konsentrasi di pencegahan," tandasnya.