Seorang Siswi Sekolah Dasar Nyaris Jadi Korban Penculikan
Hukum & Kriminal

Seorang Siswi Sekolah Dasar Nyaris Jadi Korban Penculikan

Mantrijeron,(jogja.sorot.co)--Seorang bocah perempuan warga Mantrijeron, Yogyakarta diduga akan menjadi korban penculikan saat sedang bermain di sekitar rumahnya. Anak tersebut berinisial EHP (9) yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin siang (22/01) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB. EHP yang sedang bermain di sekitar halaman rumahnya tiba-tiba didekati oleh dua orang tak dikenal berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Kedua orang tak dikenal tersebut juga diduga telah merekam aktivitas EHP saat sedang bermain sendirian dan sempat melambaikan tangan kearah EHP.

Susi Kartiningsih, orang tua EHP mengatakan, dari keterangan anaknya, kedua orang tak dikenal tersebut datang dari arah timur dengan mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki Ninja warna hijau.

Anak saya direkam divideo setelah itu mereka melambaikan tangan ke anak saya, karena anak saya tidak kenal, anak saya untungnya tidak mau mendekat,” ujarnya pada Rabu (25/01/2023) siang di rumahnya.

Susi juga menyampaikan, lantaran EHP menolak mendekat, orang tidak dikenal yang berjenis kelamin perempuan kemudian langsung maju mendekati EHP. 

Yang laki-laki di motor yang cewek mengejar anak saya sampai depan rumah,” ungkapnya.

EHP sendiri saat peristiwa berlangsung sempat lari ketakutan dan meminta pertolongan kepada neneknya. Badan EHP juga diketahui merinding dan kakinya gemetar.

Badannya merinding, dan kakinya gemetar, anak saya sempat teriak teriak minta tolong, dan tak henti hentinya menangis,” jelas Susi.

Sejak kejadian tersebut, EHP diduga mengalami tramua, dirinya bahkan tak ingin pergi ke sekolah pada keesokan harinya. Setelah kejadian, pihak keluarga sendiri merasa khawatir anaknya akan mengalami tindakan kriminal.

Karena kan banyak jual beli organ manusia itu loh. Jadinya takut, untung saja dia masih selamat. Takutnya itu kalau dia sampai disentuh digendam gitu terus dia nurut,” ungkap Susi.

Sementara itu, pihak Polsek Mantrijeron saat mendapat laporan, langsung melakukan pengecekan lokasi dan meminta keterangan dari para saksi.

Kapolsek Mantrijeron Kompol Rapiqoh melalui Panit Reskrim Ipda Hariyanto saat dikonfirmasi mengatakan, aksi penculikan anak tidak ada, kejadian tersebut masih dalam dugaan upaya penculikan.

Jadi penculikannya belum ada, hanya anak kecil itu lari ketakutan karena divideokan oleh pengendara motor (orang tak dikenal), apakah Shooting itu untuk content atau untuk apa belum diketahui pasti. Setelah kami klarifikasi dengan pihak keluarga anak kecil itu lari ketakutan setelah ada orang yang mendokumentasikan dirinya,” Ujar Ipda Hariyanto.

Dari informasi yang beredar, kedua orang tak dikenal tersebut, sempat kabur ke arah Jalan Parangtritis lalu belok ke arah Jalan Letjen Sutoyo saat sempat dikejar oleh Kakek EHP.